1.Ibadah Umroh Penuh dengan Aktifitas Fisik
Semakin muda kamu berangkat umroh, akan semakin maksimal ibadah kamu. Bayangkan jika kita bolak balik hotel-masjid 5 waktu dalam sehari, berapa puluh kilometer yang harus kamu tempuh berjalan kaki? Iya, kalau punya budget untuk menginap di hotel bintang 5 yang letaknya di pelataran Masjid? Gimana kalau kamu mampunya cuma bayar paket hotel yang jaraknya berkilometer dari masjid. Pastikan bawa bekal koyo dan minyak urut yang banyak ya, kawans
2. Berpetualang ke Destinasi-destinasi Baru yang Sarat Sejarah
Kita begitu mengagumi keindahan kastil-kastil di Eropa, dan hafal sejarah kejayaan Bangsa Romawi. Kita juga tahu sederet kisah tragis di balik pembantaian Nazi, tapi pernahkah kita mencari tahu lebih detil tentang strategi Nabi Muhammad SAW ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah, lokasi-lokasi mana saja yang menjadi saksi kunci perjuangan Rasulullah saat menyebarkan ajaran Islam? Di Mekkah dan Madinah, kita bisa menjawab rasa penasaran itu. Coba luangkan waktu di tengah agenda bersama rombongan, untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah ini. Bayangkan jika kita berangkat ibadah di usia lanjut, pasti sisa waktu hanya kita habiskan untuk beristirahat di hotel. Iya kan?
4. Usia Produktif, Keuangan Sehat
Di usia produktif seperti sekarang, kita masih bisa bekerja mencari nafkah dan menabung. Sekembali dari umroh di usia muda, kita bisa kembali bekerja, mencari rejeki dan meningkatkan kualitas hidup kita di masa mendatang. Kita tidak perlu khawatir akan kehabisan uang karena tabungan kita habiskan untuk membeli paket umroh. Lain cerita, jika kita baru berangkat umroh di usia tua. Sekembali dari umroh, kondisi badan yang renta, tidak mendukung untuk bisa segera menjemput rejeki.